Pagi ini pukul 9.48 JST saya mendapat kabar dari Bapak, bahwa bulik saya, Bulik Sri, yang merupakan adik bungsu Ibu, telah wafat pukul 5 WIB...
Saya sedang di dalam kereta dalam perjalanan menuju Tokyo. Terkejut dan sedih... saya pun memejamkan mata menahan air mata yang jatuh - saya tak ingin menangis di kereta - namun tetap tak kuasa tetesan air mata itu... Saat itu saya bersama Azlina dan dia pun mencoba menenangkan saya...
Saya mencoba menguatkan hati, dengan berdoa... saya sedih karena tidak bisa pulang untuk mengantar jenazah beliau, saya sedih karena saya belum sempat menelepun beliau, saya sedih karena ingat ibu saya yang pasti sangat sedih dan terpukul.. Ya Allah, tapi apa yang bisa saya lakukan ? Saya tetap tak bisa pulang ke Jogja sekarang..
Saya pun telah berjanji untuk datang ke acara festival di kampus untuk membantu di stall Indonesia maupun stall TUICS, jadi saya pun tak bisa mundur ke Tsukuba untuk berduka... Saya harus kuat!
Maka bismillah... yang bisa saya lakukan adalah menelepon Bapak untuk menanyakan keadaan Ibu dan menelepon om Pri untuk menyampaikan dukacita serta maaf atas ketidakhadiran saya...
Selanjutnya, mendoakan Bulik Sri semoga khusnul khatimah... aamiin ya Rabbal alamiin..
Maka saya pun melanjutkan hari saya... dengan hati yang sedikit banyak campur aduk jika teringat Jogja.
Alhamdulillah, satu hal yang sangat menghibur saya hari ini, adalah partisipasi saya dalam kegiatan Demo Hijab atau "Experience of Wearing Hijab" atau dalam bahasa Jepang "Hijab Taiken", di stall TUICS pada acara Go Gatsu Sai hari ini. Cukup banyak wanita2 Jepang yang ikut dalam acara ini. Demo hijab dimulai dengan presentasi oleh Adek (dalam nihongo), lalu bergantian bersama sister2 lainnya (dari indonesia : saya, Adek, Nunung; dari Malaysia : Azlina; dari Turki : Esma, dari Tunisia, dan satu lagi lupa dari mana) mendandani para peserta. Saya tentunya spesialis jilbab praktis nan tinggal cemplung :) Setiap selesai didandani, mereka akan difoto oleh Reza dengab kamera polaroid instax punya Adek, sehingga bisa langsung mendapatkan foto dengan mengenakan kerudung :)
Bahagianya melihat antusiasme mereka. Mereka nampak sangat cantik dengan kerudung beraneka warna. Sugoi kawaii :) Alhamdulillah.... semoga hati mereka tersentuh, karena hidayah adalah semata-mata rahasia Allah :) Yang jelas, hati saya sungguh tersentuh dan terobati. Semoga kegiatan syiar ini tercatat sebagai amalan yang berarti di mata Allah SWT. Aamiin :)
No comments:
Post a Comment