Friday, May 19, 2006

Biodiesel di SPBU, such a dream come true

Menyambung postingan yang ini, hmmm…saya punya utang njelasin tentang Biodiesel yaa :)

Apa sih Biodiesel? Biodiesel adalah bahan bakar alternatif untuk mesin diesel, berupa alkyl ester yang terbuat dari minyak nabati or hewani. Aduh apa itu alkyl ester ya? Itu adalah suatu zat hasil reaksi antara minyak dengan alkohol. Alkohol yang umum dipakai adalah methanol, jadi nama yang sering dipakai untuk padanan Biodiesel adalah Methyl Ester.

Kelebihan biodiesel adalah ramah lingkungan, karena terbuat dari bahan yang terbarukan dan menghasilkan emisi yang lebih baik daripada minyak diesel/minyak solar yang terbuat dari minyak bumi. Bahan baku tersedia melimpah di Indonesia. Ada 40 jenis minyak di Indonesia yang bisa dipakai. Bisa minyak sawit, minyak kelapa, minyak jarak pagar, dll, tergantung potensi daerah masing-masing. Jadi, tiap daerah bisa mandiri secara energi.

Selain itu, Biodiesel juga punya cetane number yang lebih tinggi dari minyak solar, bisa mencapai 62 (minyak solar sekitar 50 sajja). So, pakai biodiesel bikin pembakaran lebih oke, tarikan lebih kenceng, suara lebih anteng, bau knalpot lebih wangiiiiii seperti kentang goreng hehehe…

Photobucket - Video and Image Hosting
seperti ini loh penampakan Biodiesel.....

Merusak mesin apa tidak sih? Pertanyaan standar nih. Jika biodiesel yang digunakan telah memenuhi standar yang berlaku (kita sudah punya SNI tentang Biodiesel loh, bisa download di sini), maka pemakaian Biodiesel aman untuk mesin. That’s why memiliki standar dan mengawasi pelaksanaannya sangat penting untuk kelangsungan energi alternatif ini.

Nah, jika tak ada aral melintang, Insya Allah tanggal 20 Mei 2006 besok Pertamina resmi memasarkan produk barunya yaitu BIO SOLAR, yang merupakan campuran B5 atau campuran Biodiesel 5 % ditambah minyak solar 95 %.

Akhirnya ! Seperti mimpi yang jadi kenyataan !!!

Well, dalam beberapa bulan terakhir ini memang Biodiesel menjadi topic hangat di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Perkembangannya cukup cepat.Hal yang baik? Tentu, hehehe…berarti sosialisasi berhasil donk yaaa. Alhamdulillah :) Implikasinya ya, pastinya musti kerja lebih keras. Hmmm jadi ingat sekitar empat tahun lalu kalau kita pameran tentang Biodiesel, adaaa aja yang ngetawain. Siapa sangka ya, harga minyak melambung begitu tinggi hingga orang melirik energi alternative.

Selain makin ngetopnya ditandai dengan seringnya kemunculan berita tentang Biodiesel, juga ditandai dengan banyaknya email, telepon, or tamu yang datang ke kantor. Akibatnya ??? hehehe…kalau dirata-rata, tiap hari waktu yang saya habiskan untuk menerima telepon dan menjawab email plus nerima tamu terkait bisa 4 jam !! Baru saya tu, belum kawan-kawan yang lain....uopsss....

Kadang-kadang sampai kepikir “Aduuh trus kapan kerjanya yaaaa…." belum lagi melayani special order dari para Big Boss…. Kalau udah gitu pengen rasanya teriak “Aaaaagrrh…I miss my engineering works!!!” But finally tentu sajah, daripada ngabisin waktu buat teriak mendingan waktunya dipake buat ngerjain special order and else tadi biar cepet selesai n bisa cepet-cepet ngerjain yang lain, trus bisa browsing-browsing, trus buka email, trus blogwalking, even pulang lebih cepet deh daripada biasanya ;p

Anyway Anda bias mendapatkan produk BIO SOLAR ini di 3 SPBU milik Pertamina, yaitu di Jl Minang Kabau, Jl. Industri, dan Jl. Kapt. Tendean (moga2 saya gak salah sebut). Sayang sekali untuk kali ini Pertamina baru bisa memasarkannya di Jakarta saja. Untuk daerah lain? Mudah-mudahan segera :)

Finally, saya pengen ngucapin selamat buat Pak Tatang of ITB, kawan-kawan semua di Forum Biodiesel Indonesia, dan tentunya teman-teman EC, atas perjuangan bersama iniy (oooch terharuuuu…..hiks hiks). And masih banyak pe-er yang kudu diseleseikan…..

Selamat mencoba Biodiesel yaa………..


For clean and suistainable Energy :)

Photobucket - Video and Image Hosting
foto kebun sawit yang cantik ini...maap saya lupa source-nya...

Tuesday, May 02, 2006

Guruku sayang….

Guru yang paling berkesan? Hmmm…sebenarnya ada beberapa.

Waktu SMA ada guru matematika yang ‘serem’ deh pokoknya, tiap hari ngasih PR, trus ntar dipanggil maju ke depan buat ngerjain. Pokoknya pelajaran yang paling mendebarkan. Kalo gak bisa yaa malu juga hehehe… Tapi gara-gara itu, kita-kita jadi terpaksa belajar dech. Apalagi waktu itu mau UMPTN waaah kita dikasih tuhas ngumpulin soal-soal Matematika UMPTN tahun sebelumnya trus dibikin dua kolom, satu kolom soal, satu kolom cara ngerjainnya, dan gak boleh pake cara singkat kayak yang diajarin di bimbingan tes!! Hehehe...masa-masa menyenangkan... I love Maths, except Statistics (dueeh maap deh Bu Karsini) :p

Ada seorang guru bahasa Inggris yang cantik dan menawan, di jaman SMA pula. Miss Arie namanya. Ngajarinnya seru, trus kalo anak-anak didiknya lagi ngerjain tugas, si Ibu ini suka jalan-jalan ke belakang kelas kita dan mbaca kliping foto-foto kegiatan kita terutama pas bagian kita ikutan Liga Sepakbola, sambil cekikikan pula mbacanya hihihi... Ah tapi bagaimanapun, ayo mengakulah anak-anak, pasti kalian paling menunggu-nunggu Miss Arie ngajar kaaan? Hehehe...

Trus ada satu lagi guru favorit, bliau adalah guru Pancasila namanya Pak Kabdi (almarhum). Aduuh wajahnya persis pakde saya, bahkan cara ngomongnya juga. Dan beliau hapal sejarah Indonesia, hapal undang-undang n pernak-perniknya, dan berhubung saya lumayan suka ama sejarah hmmm jadi serasa membayangkan situasi pergolakan jaman Supersemar hehehe...wah kena doktrin nih :p Itu ada juga ibu guru sejarah, ibu yang lucu n suka becanda, siapa namanya yaa kok lupa, di plajaran ibu itu catetanku paling lengkap deh...

Seorang guru yang tak terlupa, Ibu Kris guru Kimia. Oh ya, juga Pak Muji (almarhum) dan Pak Pandi. Kalau Pak Pandi udah mulai membuka bab Kimia Organik-nya... wahh, buku tulis yang dipake musti yang besar biar muat nulisnya! Persamaannya panjang ! Hmmmm mereka termasuk guru-guru yang bikin saya suka ama Kimia… Ochhh….

Kalo guru Biologi, hmmm...justru guru Biologi jaman SMP yang aduuuh tak terlupakan. Bliau ini galak pisan, kalo kasih ulangan susah, tapi yaah berkesan. Apalagi waktu dikasih tugas gambar anatomi hewan, hehehe...gambarku paling bagus deh hehehe...muji sendiri :p Plus, ada satu kejadian tak terlupakan yang bikin saya malu dan kapok, yang jelas pelajaran berharga dalam hidup... upss...

Guru-guru saya itu, kalo boleh saya bilang, mereka guru-guru yang berkualitas. Tapi saya kira, jumlahnya tak banyak, dan kualitasnya guru sekarang hmmmm takutnya menurun terus. Dengan model pendidikan yang cenderung pasif begini, seorang murid mungkin hanya menyerap 70 % saja dari total ilmu gurunya, lalu jika sang murid itu kelak jadi guru, dan muridnya hanya menyerap maksimal 70 % dari seluruh ilmunya, berarti dia hanya punya ilmu 50 % saja..... Ohhhh.....

Salam sayang buat Bapak Ibu Guru... Moga2 dunia pendidikan Indonesia makin maju...