Tuesday, February 14, 2006

First Hybrid Experience

Hari Jumat lalu saya berkesempatan ngeliat First Hybrid Car in Indonesia. Tepatnya pada acara kunjungan ke pabrik PT Honda Prospect Motor di Karawang. Dalam acara itu PT HPM menyerahkan mobil Honda Civic Hybrid, The First Hybrid Car in Indonesia kepada BPPT, dalam rangka pengujian dan alih teknologi.

By the way, supaya gak dikira promosi, saya mo cerita hal teknis aja :p

Istilah Hybrid menurut ensiklopedia adalah gabungan atau persilangan. Masih ingat kan kelapa hibrida? Kelapa hasil persilangan, artinya punya induk dari jenis berbeda. Nah yang dimaksud hybrid car di sini adalah mobil yang digerakkan oleh dua penggerak yaitu engine dan motor yang dapat bekerja bergantian ataupun saling mendukung. Umumnya system Hybrid digunakan untuk mesin bensin (internal combustion engine), meskipun ada juga pabrikan mobil diesel yang menggunakan system ini. Gabungan dua penggerak ini bertujuan untuk mengoptimumkan penggunaan bahan bakar, yang pada akhirnya menghemat BBM. Dengan system ini, diklaim bisa menghemat sehingga 1 liter/30 km. Waah fantastis kan? Meskipun penghematan itu juga tergantung pada gaya nyetir juga sih....

Cara kerja mesin semacam ini pada umumnya adalah dengan menyerap energi yang berlebih saat engine mengalami deselerasi, misalnya mengerem. Energi yang berlebih tadi diserap oleh baterai. Atau bisa juga ketika mesin dalam keadaan idle, motor kemudian berfungsi sebagai generator listrik, yang kemudian menyimpannya dalam baterai.

Lalu kapan baterainya bekerja menggerakkan motor ? Baterai bekerja jika engine memerlukan ’bantuan’ misalnya saat akselerasi, jadi bisa lebih berenergi. Mobil jenis tertentu (Toyota Prius misalnya) bahkan bisa bergantian secara otomatis kapan pakai engine, kapan pakai baterai, kapan pakai dua-duanya. Waktu pakai baterai, tentu saja, tanpa emisi dan tanpa suara.

Di akhir acara, ada sesi test drive. Kebetulan di belakang areal pabrik ada arena Road Test sepanjang 1.6 km yg dilengkapi belokan plus tikungan tajem. Saya ikutan juga donk (kebetulan pas bapak-bapak pada sholat Jumat, mobilnya gak ada yang pakai tuh), tapi hanya sebagai penumpang soalnya mobilnya matic (saya agak ngeri nyopir matic, daripada kenapa-kenapa itu mobil mendingan jadi penumpang aja deeeh hehehe). Yang nyetir waktu saya naik adalah yang terhormat ibu Ka. Pusdiklat. Waah jago nih si Ibu, dan sempat ngebut juga mpe 130-an km/jam (di track yang lurus tentunya). Dan waktu nikung (otomatis ngerem lah yaw, gak 130 km/jam lagi), secara otomatis pada panel terlihat bahwa terjadi peyimpanan energi.

Lalu berapa harganya? Itu salah satu pertanyaan penting yang diajukan. Menurut pihak PT HPM, Honda Civic Hybrid ini harganya sekitar Rp 500 juta-an dan belum dipasarkan di Indonesia. Baru ada satu inilah mobil Hybrid mereka di Indonesia. Dan lagi, mobil itulah jenis hybrid pertama yang mendarat di Indonesia.

Di Jepang sendiri kabarnya sudah banyak mobil Hybrid di jalan-jalan, jadi ada berbagai merek. Begitu juga di Eropa dan Amerika. Tinggal pilih deh, ada Toyota Prius (Cameron Diaz katanya pakai ini loh), Ford Escape Hybrid, Mazda Demio, etc. etc. So, kita tunggu saja kapan mobil hemat energi dan ramah lingkungan begini bisa dipasarkan di Indonesia, dengan harga murah tentunya, hehehe....


NB : too bad, hari jumat lalu saya lupa bawa kamera, mobilnya warna putih, ntar fotonya menyusul dech...