Tuesday, August 15, 2006

Penampilan bisa menipu

Sedih juga mendapati sebuah kenyataan bahwa apa yang nampak dari penampilan itu belum tentu tercermin dalam tindakan. Memang, selalu diajarkan untuk berprasangka baik kepada orang lain. Itu selalu lebih baik daripada memendam kedengkian dan prasangka buruk yang meracuni hati. Tetapi bagaimana jika persangkaan baik itu dibalikkan oleh penampakan wujud yang tak sesuai dengan harapan dari persangkaan baik kita?

Terus terang saja, saya kecewa. Saya sempat kecewa bertubi-tubi, hingga tak tahu bagaimana bisa mempercayai mereka lagi.

Apalagi mereka mengaku anggota komunitas yang hmmm yeah jadi panutan saya lah. Dan selama ini mereka tempat saya bertanya, tempat saya berguru, pribadi-pribadi mereka nyaris seperti panutan saya. "Komunitas itu tidak salah, tapi memang isinya orang yang bermacam-macam sifatnya, orang-orangnya ini yang salah," kata seorang kawan.
jadi, ber-apologi kah? mengembalikan kepada "manusia memang tak sempurna?"
Yah manusia memang tak sempurna, semua punya kelebihan dan kekurangannya. Hmmm bagaimana kalau kita belajar dari kelebihan-kelebihan mereka saja ya. Aah, barangkali saya yang terlalu tinggi mengharapkan orang lain bertindak sebaik yang mereka coba tampilkan... Aah, saya juga belum bisa berbuat banyak kebaikan seperti yang saya sendiri harapkan...
Hiks...sungguh sedih... sungguh saya berharap 'penampakan wujud' mereka ini hanyalah persangkaan buruk semata... toh saya tidak punya bukti nyata hitam di atas putih.

Jadi saya saat ini hanya mencoba mengobati rasa kecewa saya, dengan tetap berprasangka baik aja ama mereka, karena bagaimanapun saya tetap menyayangi mereka, dan dengan senang hati mencoba mengeluarkan perkataan yang baik dan memuji mereka, agar kami semua bercermin pada hati masing-masing, dan kembali. "Jangan lah selalu kau lawan batu dengan batu, tapi dengan tetesan air.....," begitu katanya.
Semoga saya bisa percaya mereka lagi....

Kalau ada yang bilang, "Jangan menilai sesuatu dari bungkusnya" atau "Dont jugde a book by its cover".... hmmm tentu saja saya setuju.

PS : kayaknya saya perlu berhenti sejenak dan ambil napas panjang... hmmmffff... :)