Tuesday, May 29, 2012

Meiji 100%Chocolate Cafe

Waktu itu lg farewell tripnya Winny, dalam perjalanan dari Tokyo Film Museum menuju Tokyo Station,  tak sengaja kami melewati gedungnya coklat Meiji. Alamatnya sih ini ya : 〒104-0031 東京都中央区京橋2丁目4−16, letaknya di sini...





Ternyata di situ ada cafe dan penjualan coklat premium, yg dinamakan 100%ChocolateCafeWaaah seru banget coklatnya! Jadi ada 56 jenis coklat berbagai rasa. Displaynya seperti ini.




Sangat menarik ya? Begitulah... akibatnya, saya beli 4 biji (satunya 210 yen, ada jg yg 300 yen tp lupa ei yg mn). Yg saya beli no 18, 34, 35, dan 52.




Apa sih artinya nomer2 itu? Stlh sy cek brosur dan websitenya, ternyata :
  • No.1 - 22 itu Single beans, dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia ada 3 macam yaitu Java, Bali, dan Sulawesi. 
  • No. 23 - 27 adalah variety of sweetener, misalnya maple, kokutou (black sugar dari Okinawa), dan madu.
  • No. 28 - 32 adalah variety of milk, misalnya Hokkaido Milk, Rich Milk, Condensed Milk, dan cheese (haaahh?? coklat campur kejuuu...)
  • No. 33 - 40 adalah Discovery of Japan, yaitu rasa2 unik khas Jepang seperti maccha, jeruk yuzu, kinako (tepung kedelai), kacang Azuki, dan Strawberry (oooh, baru tau coklat strawberry itu asalnya dari jepang...).
  • No. 41 - 48 adalah European taste... hmmm, ini ada yang pakai wine... trus ada lemon salt, orange, dan mint.
  • No. 49 - 56 adalah Cacao History, yang katanya di jaman dulu coklat itu dicampur dengan spicies, misalnya cinnamon yang saya beli itu ^^. Rasa yang lain adalah Black pepper (hah?), red chili (haaahhh???) dan Jasmine. Serta 3 rasa klasik coklat Meiji.
Chocolate Map


Yah begitulah, ada coklat Meiji yang pakai wine euy... (jadiii, pemahaman sebelumnya, semua coklat Meiji tu insya Allah halal, begitu...) Trus jadi ngecek deh apakah ada nyuukazai-nya (emulsifier) atau ngga dan ada keterangan soybean-nya atau tidak. Setelah dicek memang ada beberapa yang meragukan jadi terpaksa direject dech (maksudnye kaga jadi dibeli gitu... :p)

Nah, saya, Bu Dede dan Winny pun penasaran dg coklat Indonesia donk, kok ternyata macem2 yak, jd kami janjian utk beli yg beda2 rasa biar bisa saling nyicip :p

Hasil icip2 tsb adalah : Java pahit, Bali manis, Sulawesi milky.
Kok bisa ya? Mgkn beda tanahnya kali ya hehe.. Sangat menarik !



Pokoknya, oishikatta desu! ^^

Tuesday, May 22, 2012

Today : Kabar duka dan kabar gembira

Alhamdulillah... di tengah keseriusan ngerjain calibration curve-ku tercinta itu... sebuah pesan masuk ke Hp saya, telah lahir putera pertama dari Ayu L-Gunawan, teman SMA saya... Senang hati saya... Dan cukup terhibur dari stress kerjaan dan perasaan yang masih sendu jika ingat Bulik Sri...

Tiba-tiba tak dinyana, menjelang sore, sebuah pesan masuk kembali... Innalillahi wa inna ilaihi roji'un... seorang sahabat telah berpulang ke rahmatullah... secara mendadak di tengah acara seminar... kabarnya setelah beliau mengajukan pertanyaan, kemudian duduk, dan lalu lemas... Ah, Esi,... Allah telah memanggilmu ketika muda... waktu itu kamu bilang ingin belajar ke Jepang juga.... ternyata takdir Allah menentukan lain... Selamat jalan kawan... Semoga Allah menerima segala amalanmu dan mengampuni segala dosamu serta menempatkanmu di surga-Nya yang damai dalam lingkupan kasih sayang-Nya... Aamiin...

Sunday, May 20, 2012

Sedih.. tapi Harus Kuat!

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un...
Pagi ini pukul 9.48 JST saya mendapat kabar dari Bapak, bahwa bulik saya, Bulik Sri, yang merupakan adik bungsu Ibu, telah wafat pukul 5 WIB...
Saya sedang di dalam kereta dalam perjalanan menuju Tokyo. Terkejut dan sedih... saya pun memejamkan mata menahan air mata yang jatuh - saya tak ingin menangis di kereta - namun tetap tak kuasa tetesan air mata itu... Saat itu saya bersama Azlina dan dia pun mencoba menenangkan saya...


Saya mencoba menguatkan hati, dengan berdoa... saya sedih karena tidak bisa pulang untuk mengantar jenazah beliau, saya sedih karena saya belum sempat menelepun beliau, saya sedih karena ingat ibu saya yang pasti sangat sedih dan terpukul.. Ya Allah, tapi apa yang bisa saya lakukan ? Saya tetap tak bisa pulang ke Jogja sekarang.. 


Saya pun telah berjanji untuk datang ke acara festival di kampus untuk membantu di stall Indonesia maupun stall TUICS, jadi saya pun tak bisa mundur ke Tsukuba untuk berduka... Saya harus kuat!
Maka bismillah... yang bisa saya lakukan adalah menelepon Bapak untuk menanyakan keadaan Ibu dan menelepon om Pri untuk menyampaikan dukacita serta maaf atas ketidakhadiran saya...
Selanjutnya, mendoakan Bulik Sri semoga khusnul khatimah... aamiin ya Rabbal alamiin..


Maka saya pun melanjutkan hari saya... dengan hati yang sedikit banyak campur aduk jika teringat Jogja.
Alhamdulillah, satu hal yang sangat menghibur saya hari ini, adalah partisipasi saya dalam kegiatan Demo Hijab atau "Experience of Wearing Hijab" atau dalam bahasa Jepang "Hijab Taiken", di stall TUICS pada acara Go Gatsu Sai hari ini. Cukup banyak wanita2 Jepang yang ikut dalam acara ini. Demo hijab dimulai dengan presentasi oleh Adek (dalam nihongo), lalu bergantian bersama sister2 lainnya (dari indonesia : saya, Adek, Nunung; dari Malaysia : Azlina; dari Turki : Esma, dari Tunisia, dan satu lagi lupa dari mana) mendandani para peserta. Saya tentunya spesialis jilbab praktis nan tinggal cemplung :) Setiap selesai didandani, mereka akan difoto oleh Reza dengab kamera polaroid instax punya Adek, sehingga bisa langsung mendapatkan foto dengan mengenakan kerudung :)


Bahagianya melihat antusiasme mereka. Mereka nampak sangat cantik dengan kerudung beraneka warna. Sugoi kawaii :) Alhamdulillah.... semoga hati mereka tersentuh, karena hidayah adalah semata-mata rahasia Allah :) Yang jelas, hati saya sungguh tersentuh dan terobati. Semoga kegiatan syiar ini tercatat sebagai amalan yang berarti di mata Allah SWT. Aamiin :)




Saturday, May 19, 2012

Rindu

Allah Yang Maha Baik....
Tolonglah saya...

Malam ini..
Laut terasa begitu luasnya...
tapi langit terasa tak cukup ruangnya...
Waktu terasa begitu lambatnya...
tapi dunia terasa begitu sepinya...

Ah..
Bahkan keping-keping doa pun terasa kurang...
Berapapun baris kalimat saya kirimkan...
Masihlah kurang..

Untuk membuat hati saya tenang...
Untuk mengirimkan rasa sayang...

Tolonglah saya ya Allah..
Jagalah dia...

Thursday, May 17, 2012

Starbucks Coffee and its Personal Taste

Well actually... Never thought in my mind to buy coffee at Starbucks cafe before I came to Japan..

First, I still prefer to drink coffee at office (my coffee time is either around 10 am or 3 pm),  my fave unbeatable coffee is still kopi A*Csusu :) Second, no available Starbucks Cafe on my way to office that i can stop by (well, yeah, you know :p). Third, it is expensive :D So, I have never bought one :p

My first acquaintance with Starbucks in Japan was when Sensei bought me a cup of chai latte. It was winter and I was in the middle of working on reports that boiled my head... and, so, that Starbucks' chai latte tasted awesome!! Smell good, taste good!

Since that, I begin my relationship with Starbucks :)

The "worse" thing is that I moved to Tsukuba since sept 2011, and here it is : a Starbucks Cafe just in front of the ticket gate at Tsukuba Station!!! Just brilliant!! :)

So here came autumn and then winter, while I constantly moved here and there through this station (esp. to go to Tokyo), and there are many moments that I found some remaining money at my Pasmo card after tapping it at the ticket gate, then I felt that after wading the day with all the distance and cold weather, I should give my self a present and a cup of chai latte would be just perfect. Another moments of fighting distance and coldness were when I should pack my self to Tokyo every Monday morning for zemi, then while walking down the elevator to the station, here comes a very nice smell of coffee, and after charging my Pasmo and confirm that I still have at least 10 min before the departure time, then I turn my self to Starbucks Cafe and take a cup of hot Caramel Macchiato (small size, of course) away.
Caramel Macchiato, oishii ^^

Oke, I admit that I have tried Caffe Latte and Cappucino, well the Cappuccino was good, but sometimes it gives me headache, so i prefer taking Caramel Macchiato :)

Price? Hahahaaa, first, like I said, those cups were PRESENTS for my self (so it is priceless :p); second, i used Japanese Government's money to buy those cups; third, to compare with the price of this coffee at Jakarta, it is almost the same (350-390 yen/small cup; at Jakarta bout Rp 30,000/cups, cmiiw, you know i never bought one in jkt :p), so it is relatively cheap here!!

One day I was strolling to amazon (bad habit!!), i found a book of Michael Gates called "How Starbucks saved my life". Quite amaze with the tittle and the comments on this book, i clicked on "buy".

Well, yes! It is a good book!!
It is a story about the strugle of a white American man that ruin his perfect life just at the same time of losing his job as a marketing director and got diagnose of some sickness. Then, jobless, broke, desperate, he applied for a job at a Starbucks cafe, that run by a black woman - one situation that have never crossed on his mind.

The work was hard. But at the same time he learnt many things! ..about how to treat people with respect (no matter he/she is white/black, rich/poor); how to make a good and personal service that make your costumers feel at home and come again (it is mentioned on the book that the starbucks' staff was taught to greet customer, look in to their eyes with smile, remember their name and their fave coffee); how to really do your job from the heart (Mr. Gates does love coffee); and what's important thing in life : family, happy, and respect.


I'm also happy to find some information about coffee. Aaaaand, when i turn to one page, i found this :
"...how volcanic soil in Indonesia made for particularly delicious beans. I mentioned Sumatra, my first love, and also Sulawesi, another Indonesian coffee that was a little more subtle, more elegant..."


Oh, I love Indonesia!!! I promise I would taste them all at home!! ^^


Aaah, one more thing... at one chill night, when I return from Tokyo and stop by to get a cup of Chai Latte, they did give me a personal message !




I was so touched by their warm message. They did not write "arigatou", right? That means the message was for ME! (whatever, I felt light up that night :p) Ok then, I will come again ;)

Friday, May 11, 2012

Sukhoi vs Gn. Salak :(

Innalillahi wa innailaihi rojiun...


Sedih sekali dengan musibah pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak Gunung Salak :( dari kemarin ngelab sambil streaming M*troTV, pulang lanjut streaming lagi...
Kasihan dengan anggota keluarga yang sedih dan emosi, semoga selalu tabah dan kuat... dan kasihan juga dengan anggota Tim SAR yang menembus gunung yang dingin dan bermedan berat, tentunya lelah sekali, moga2 selalu sehat dan kuat...
Sedih lagi pas tau ada temen mas yang ikut di pesawat itu..
Ah, lebih sedih lagi pas tau betapa pesawat tinggal puing2 seperti itu :(


Kenapa bisa menabrak ya... Ah, tak perlu berspekulasi, ... liat TV dan baca D*tik atau K*mpas kadang bikin sebel, karena ulasannya kadang penuh spekulasi, yang justru bikin heboh. Alhamdulillah ada narasumber2 yg cukup bijak dgn berkata "kita tunggu hasil investigasi".


Belum lagi berita tentang adanya HP yang masih menyala di pesawat... miris juga kalau benar.. tapi terlepas benar tidaknya, setidaknya ini menjadi pengingatlah bagi penumpang pesawat indonesia yang suka sok paling sibuk dan paling heboh dengan hp yg tetep dipakai nelpon ketika pesawat hampir jalan, atau malah sudah langsung dinyalakan begitu touch down landasan (hueeeh kalo ini sy sering ngeliat dan dah 2 x negor orang gara2 masih asik aja dgn HPnya saat pesawat sudah mundur lho, ckckck...)


Dan coba lihatlah komentar petinggi negara pembuat sukhoi : http://internasional.kompas.com/read/2012/05/11/15182464/Pejabat.Rusia.Kuat.Dugaan.Human.Error
waah langsung aja membela produknya dan melemparkan kesalahan ke "human error".


Baiklah, kalau ngga dibela, tentunya banyak customer yang akan lari.. terutama calon pembeli dari Indonesia.. Kondisi geografis Indonesia, memanglah sangat memerlukan pesawat ukuran menengah untuk bisa melayani rute2 jarak pendek dengan panjang landasan terbatas.. dan kalau melihat teknologi-nya, memang termasuk canggih, dengan flight by wire-nya...


Aah, jadi ingat Gatotkaca N250, N2130, .... Pak Habibie... where are you ? We miss you...


N2130
N250

Thursday, May 10, 2012

Sederetan DEADLINE :p

Akhirnyaaaa... datang juga pengumuman deadline2 penting saya...


July 6 : deadline for Summary of Thesis
July 13 : deadline for Thesis
Aug 2 : Final Presentation
Aug 9 : deadline for Final Thesis


Tau ngga apa komentar Sensei dengan jadwal ini ?


"Let's enjoy the schedule"


Yappari... I will Sensei ^^ Yang lain harap minggir yaaa :p

Monday, May 07, 2012

Klik "Unfriend"

Hari ini saya telah meng-klik "unfriend" atas salah satu teman di FB.
Terpaksa saya lakukan....

Padahal saya paliiiing tidak ingin melakukannya karena tidak ingin memutus silaturahmi... Bagaimanapun sedikitnya interaksinya, tapi jika memang pernah ada kontak di masa lalu dan sekarang, masih lah saya jaga....Senyebelin apapun status2nya, selebay apapun foto2nya, selama tidak membuat saya terganggu atau masih menjaga etika dan kesopanan...... masih lah saya diamkan..

Tapi yang ini... wah maaf saja, sudah sangat memuakkan ketidaksopanannya... Sudah tidak pakai norma agama sama sekali... dan sudah berkali2 pula dilakukan... sudah di-"unhide" tapi masiiiih saja sengaja memuat foto2 maupun kata2 tidak senonoh... yang kemudian muncul di newsfeed saya lagi dan lagi, sehingga saya pun MUAK ...

Benar2 orang yang tidak dewasa, kekanak-kanakan, labil, dan berniat menyebarkan KEBURUKAN.

Solusinya : klik "Unfriend" !
Selesai.

Friday, May 04, 2012

Chocolate Prune Cake


#disimpen di sini biar kalo mo bikin lagi ngga susah nyari resepnya, hehehe...


Resep Chocolate Prune Cake ini dari Mba Melia Sandya Utami (alumni Todai), yang diberikan sebagai materi ketrampilan dalam Pengajian Todaimuslimah tgl 29 Januari 2012. Saya sudah nyoba 2 kali loh... tapi baru yang kedua ini lah yg boleh dibilang berhasil, hehehe... (yang pertama kurang manis dan kurang ngembang). 


Sebagai catatan, karena di asrama saya ngga ada microwave oven, maka saya pakai oven toaster ! Duuuh ... memanglah butuh perjuangan untuk setting waktu dan watt (karena tidak bisa diset suhunya kan yaaa, cuma ada pilihan menu watt saja) dengan disertai sederet percobaan bikin cake pisang yang gagal melulu.. Alhamdulillah, saya makin mengenali dan menyelami oven toaster ini :D


Ini dia resepnya, saya kutip sesuai aselinya di notes FB mba Melia :)P
Resep di acara keterampilan pengajian muslimah todai. Resep ini resep curang (baca: praktis), karena ngga perlu nimbang, ngga pakai mixer dan hanya butuh satu mangkuk plus kococan telur untuk bikin adonannya (hemat cucian piring kan;p).

Bahan:

  1. tepung hot cake     1 bungkus (200g)
  2. gula                            4 sdm
  3. margarin                   5 sdm
  4. susu                           100ml (setengah gelas)
  5. telur                           2 butir
  6. coklat batangan      1 batang (60g)
  7. coklat bubuk           1 bungkus (20g)
  8. Buah kering :  dried prune (diganti choco chip, kurma, kismis, orange peel dll juga boleh)         30 g (kira-kira)
Cara membuat:
  1. Panaskan oven 180 derajat celcius
  2. lelehkan coklat batangan (sisihkan dulu)
  3. Di mangkuk besar : aduk margarin dan gula sampai margarin lembut, masukkan telur satu per satu aduk rata.
  4. tambahkan tepung hot cake, coklat bubuk dan coklat leleh aduk rata. masukkan susu aduk rata.
  5. masukkan topping (buah kering) aduk rata.
  6. tuang ke cetakan, ratakan permukaannya. panggang 180 derajat celcius kurang lebih 30 menit.
(kalo ngga ada susu cair diganti air juga boleh kok^_^)
Naaah untuk kasus saya yang pakai oven toaster, maka cara pemanggangannya :

  1. adonan dibagi menjadi 3 cetakan (tinggi adonan max 2 cm untuk menghindari gosong di bagian atas ketika kue mengembang nanti)
  2. set oven ke 750 watt
  3. panaskan oven selama 2 menit (untuk menaikkan suhu oven, supaya panasnya lebih merata)
  4. panggang kue selama 25 menit pada 750 watt (jadi 15 menit terus tambah 10 menit gitu)
Alhamdulillah kali ini hasilnya lumayan ^^