Monday, May 02, 2011

Maret : Sedih dan Gembira :)

saya baru nyadar, ternyata sejak Maret saya baru posting 1x !!!
liburan benar2 menarik saya ke kehidupan "nyata" sehingga yang "maya" sedikit terlupakan. padahal sungguh banyak yang ingin saya catat....

pulang.
rasanya seperti mimpi... tadi pagi masih di Tokyo, malamnya sudah di Jakarta... Alhamdulillah... sangat bersyukur kepada Allah... dan terima kasih untuk Garuda Indonesia :) biarpun maskapai negara tetangga menawarkan harga tiket lebih murah, aku tetap padamu deh *wink :)

rumah kami.
Alhamdulillah tepat tanggal 9 Maret 2011, kami resmi menempati rumah kami di Perumahan Serpong City Paradise. Rumah mungil yang sederhana, masih kosong, tapi insya Allah kami ingin mengisinya dengan doa dan ikhtiar kami, semoga berkah, dan menjadi jalan kami ke surga, amiiin... Kami berterima kasih kepada keluarga dan tetangga yang telah turut mendoakan.. Sayangnya, maaf belum berani open house nih hehehe... insya Allah nanti saat liburan lebaran, amiiin :)

silaturahim.
saya sungguh bersyukur atas silaturahim yang bisa kami laksanakan... meski terkadang harus banyak bersabar juga karena terkadang ada keadaan dan kondisi yang menjadi penghalang, tapi insya Allah silaturahim terus kami jalin. meskipun lelah berkeliling tapi kami bahagia :)

gempa dan tsunami di Jepang.
Innalillahi wainnailaihi rojiun... sungguh tersentak hati saya ketika siang itu mengetahui telah terjadi gempa dan tsunami, 11 Maret 2011, tepat satu minggu setelah saya tiba di tanah air. bagaimana keadaan kawan2 di sana, itu adalah pikiran pertama saya. Bagaimana keadaa teman2 seasrama : Isti, Reisha, Hanin, dkk; bagaimana keadaan teman2 se-lab : Nauman, Lam, Sekiguchi-san, Morita-san, dkk; bagaimana keadaan Sensei : Okada Sensei dan Nabetani Sensei beserta kelurganya ? bagaimana keadaan teman2 di PPI Todai? segera saya nyalakan internet dan mencari kabar. Alhamdulillah, keadaan kawan2 baik2 saja, walaupun dalam kesulitan, tapi semuanya bertahan. bahkan banyak di antara kawan2 yang menjadi sukarelawan di tim crisis center KBRI Tokyo. Alhamdulillah, banyak sekali kawan dan saudara yang menanyakan kabar saya, baik secara langsung maupun melalui suami. Saya sangat berterima kasih dan terharu atas perhatian dan doa kawan2 dan kerabat semua. Semoga Allah selalu melindungi kita semua. Amiin.

berita seputar gempa/tsunami dan cara orang2 menanggapinya.
bencana gempa dan tsunami di Jepang ini sungguh dapat menjadi pelajaran dan hikmah bagi kita. kita patut belajar dari orang jepang, bagaimana menanggapi bahaya dan pemulihannya. bagaimana pemberitaan yang berimbang, jelas, dan tidak membuat panik melainkan justru membangkitkan semangat. bagaimana menanggapi dengan logis dan penuh kebersamaan, bukan dengan klenik ataupun keegoisan. tidak hanya media di indonesia yang harus belajar (yang bahkan untuk pemberitaan bencana di negeri sendiri seperti sewaktu merapi meletus pun begitu menyebalkan dan tidak informatif), tapi juga masyarakat indonesia harus belajar menyikapi berita (yaitu dengan tidak menelan mentah2 semua informasi yang masuk, tetapi mencari perimbangan dan sumber informasi yang valid). semua ini merupakan kuasa Allah SWT bagi orang-orang yang dapat membacanya. sungguh saya bersyukur saya berada di Jakarta ketika gempa sehingga tidak membuat khawatir keluarga saya, meskipun Tokyo berada jauh dari pusat gempa dan tsunami dengan daerah terparah di Sendai (Miyagi), maupun dari PLTN Fukushima (Fukushima). Silakan lihat peta!!
Photobucket
tapi yang namanya ajal, jika Allah sudah berkehendak, mau di mana saja, di Jakarta, Jogja, Tokyo, Sendai, London, Paris, Washington, Makkah, maka Allah akan mengambilnya. saya bermohon, jika telah tiba saatnya, agar kita semua mendapatkan khusnul khotimah, amiiin...

1 comment:

tas etnik said...

wah kalau emang udah tiba saatnya, ga akan ada yang dapat mengelak untuk menemui ajalnya. emang gempa di jepang sangat besar dampaknya hingga meluluhlantakkan beberapa kota di jepang dan merusak instalasi listrik tenaga nuklir. semoga kita sebagai manusia lebih sadar terhadap lingkungan sekitar dan menjaganya untuk anak cucu kita kelak.