Saya mengamati status beberapa teman2 di Facebook (FB), yang terkadang bikin saya mual.. Isinya mencaci maki dan berkata kasar... Yang dicaci maki macam2, mulai dari kondisi jalan, polisi, pemerintah, rakyat negara sendiri, negara lain, dll...
Yang memualkan saya adalah pertanyaan "apa yg sudah kamu lakukan dan hasilkan sehingga bisa mencaci maki semacam itu???" betapa sombongnya...
Baiklah, wall-mu adalah milikmu, sak karepmu arep nulis opo wae... arep jungkir njempalik yo sak karepmu, arep misuh-misuh yo sak karepmu... tapi sebagai orang yg katanya terpelajar dan makan sekolahan, kok rasanya ngga pantes mencaci maki seperti itu. Menurut saya, walaupun wall-mu adalah milikmu, tetap kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita tulis. Sudah bisa apa sih kamu bisa berkata begitu? Sudah kasih makan anak yatim berapa banyak? Sudah bikin usaha yg menyerap berapa tenaga kerja? Sudah sholat lima waktu? Sudah bayar zakat? sudah ngerti apa yang kamu katakan? Sudah berbuat apa kamu untuk bangsamu??
Yaaah, barangkali memang dia sudah banyak berbuat kebaikan, mungkin saya saja yg tidak tahu.. Wallahualam... Semoga... Buat saya, mencaci maki dan berkata kotor, itu justru merendahkan diri sendiri. Apalah gunanya mengatakan hal2 yg menimbulkan kebencian, kerusakan, yang tidak membawa manfaat maupun kebaikan??? Selain hanya menunjukkan bahwa anda tidak bisa mengendalikan diri anda dan tidak memberikan manfaat...
Saya sudah berjanji, hanya akan mengatakan hal-hal positif, yg membawa kebaikan terutama buat saya, dan menghindari perkataan negatif supaya energi negatif itu tidak datang pada saya.... Saya masih harus banyak belajar, dan berdoa semoga saya istiqomah... Amin...
NB : kalo suami sy baca ini, mungkin tanggapan pertamanya adalah "makanya aku ga punya FB jadi gak bakal ada beginian hehehe..." ;p
4 comments:
kata orang-orang nih, "kalo mau curhat di fesbuk, kalo mau mencaci maki di twitter, kalo mau mengenang masa lalu ya di frenster." hehe..
btw saya belum pindah rumah kok. masih di 7-toejoh :-))
nek isine status nelongso ki pie mbak?hahaha
oro ono nggon curhat je, pie maneh?wkwkwk
Betul mbak, hal positif akan menarik al positif juga, sangat simple.Salam.
@ali : waaah, males deh follow kl isinya makian hehehe
@amri : weeeh nelongso, tapi tetep semangat berkobar penuh harapan *hallaaah... bahasaku...
@gavee : betul, trimakasih yaa :)
Post a Comment