Friday, September 19, 2008

Dejavu

Saya belum lama ini menyelesaikan sebuah novel judulnya The Appeal karangan John Grisham.

Photobucket
foto from here

Novel itu bercerita tentang sebuah perusahaan pembuat pestisida yang disinyalir membuang limbahnya secara illegal sehingga mencemari air tanah di Cary County, Mississippi. Air minum kota kecil tersebut menjadi kuning bahkan coklat dan bau. Kanker mulai merajalela, sampai-sampai county tersebut punya julukan ‘cancer county’. Salah satu yang menjadi korban adalah keluarga Baker. Dalam selang 8 bulan Jeannete Baker harus kehilangan suami dan anaknya karena kanker.

Akhirnya Jeannete pun menuntut ganti rugi kepada perusahaan itu, dengan diwakili pengacara Mary Grace Payton dan suaminya. Dengan mengerahkan seluruh kemampuan dan kekayaan, bahkan hingga terancam bangkrut, kedua pengacara ini memperjuangkan hak Jeannete hingga akhirnya juri pengadilan memutuskan perusahaan itu, Krane Company bersalah dan mengharuskan Krane membayar gain rugi 41 juta dolar.

Pemilik Krane, yang tak rela membayar sepeserpun walaupun dalam kenyataannya memang telah melakukan pembuangan limbah secara illegal itu ,lantas mengajukan banding ke Mississippi Supreme Court. Betapa kebetulan, Hakim pengadilan tinggi sebentar lagi akan habis masa jabatannya sehingga akan diadakan pemilihan ulang.

Maka, dengan kekuatan uangnya, pemilik Krane menyewa sebuah konsultan, untuk mencari kandidat hakim untuknya, yang dibentuk, dibekali, dibiayai, dan diiklankan, supaya menang dan menjadi hakim yang kontra pertanggungjawaban perusahaan (liability).
Maka akhirnya dengan gelontoran dana kampanye yang besar, terpilihlah ia menjadi supreme Court Justice.

Dan ketika kasus Baker vs Krane sampai pada pengadilan tinggi, akhirnya semua pun harus menerima bahwa kasus yang sedemikian nyata harus kalah dari kekuatan kapitalis. What a sad ending of John Grisham, tapi kok rasanya ending itu seperti nyata dan sangat mungkin saja terjadi.

Semua terasa seperti dejavu saat minggu lalu saya membaca berita di koran ini tentang kisah (mantan) anggota DPR Agus Condro yang membeberkan 400 travel cek masing-masing bernilai minimal 50 juta untuk menyukseskan pemilihan ibu deputi Gubernur BI yang terhormat. Kabarnya, menurut berita ini , kemungkinan berasal dari sponsor yang menyokong dan diuntungkan oleh kebijakan2 sang deputi dalam bidang perbankan.

Aduh dejavu banget kayaknya…. Jadi ingat kisah The Appeal itu....
Hmmmmhmmm… negaraku, negaraku...


NB :
1. kisah travel cek ini semoga tidak menghilang tertelan kasus penangkapan terbaru KPK :p
2. Maap buat yang belum baca buku ini, meski dah saya ceritain tetep gak rugi kok kalo nerusin baca, bagus sih bukunya :)

Thursday, September 11, 2008

Pada Suatu Pagi....

....yang sejuk, agak mendung.... udara terasa segaarrr sekali, sisa-sisa hujan semalam...
Jadi tadi pagi saya memutuskan jalan kaki dari ujung jalan masuk yang menurun, sampai ke depan kantor...

And captured these pictures...

turun Pictures, Images and Photos
Well, jalur menurun ini mendadak terlihat dekat saja...

jalan turun tadi Pictures, Images and Photos
Setelah nengok ke atas, wah... kalo naik lagi capek kali ya :)

jalan-jalan pagi Pictures, Images and Photos
tersangka tertangkap kamera sedang jalan-jalan pagi :p

kelapa gandengan Pictures, Images and Photos
This is the best picture of today. Saya baru menyadari kehadiran kedua pohon kelapa di tengah rerumputan dilatari kelokan arus sungai Cisadane, kedua pohon itu seperti sedang bergandengan tangan dengan mesranya :)
Sungguh pagi yang menyenangkan !


NB : ada kemungkinan besar besok pagi saya jalan kaki lagi deh hehehe...

Monday, September 01, 2008

Ramadhan tiba..

Marhaban ya Ramadhan..

Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, selamat bertadarus bersedekah beramal dan meraih limpahan rahmat, barokah, dan ampunan dari Allah SWT.
Mohon maap lahir & batin.

Semoga lancar yaa....
:)